islam=kristen?

Berikut ini adalah kutipan komentar dari agun:

mungkin ini adalah tanggapan dari artikel di atas yang sudah usang.
anda beragama islam dan saya beragama kristen, adakah kesamaan antara islam dan kristen ? ada !
1). kita sama2 menyembah Allah, krn anda menggunakan bhs arab, tapi artinya sama, benar ?
2). kita sama2 percaya ada Adam dan Hawa sebagai manusia yg pertama di bumi ini, benar ?
3). kita percaya adanya nabi Sulaiman, kalau di kami namanya Salomo, seorang nabi yg kaya raya, benar ?

jika anda membenarkan 3 hal tsb (jgn berdusta), artinya kita adalah sama.
hanya, kita berbeda pandangan tentang Yesus Kristus.

kalau di islam, Yesus tak diakui sebagai Anak Allah, hanya diakui sebagai Nabi Yang Agung.
sedangkan di kristen, tidak ada keterangan mengenai nabi Muhammad s.a.w

coba anda lebih teliti lagi menggali tentang keberadaan Nabi Isa Almasih dalam Al’quran, dan cari tahu dari teman / sahabat kristen, siapa Nabi Isa Almasih atau Tuhan Yesus Kristus yang sebenarnya dan mengapa Yesus bisa duduk disebelah tahta Allah pada akhir jaman.

salam damai

Tanggapan kami sebagai berikut:
1. “Allah” dalam Islam adalah nama dari Ilah yang kami sembah. Allah tidak dapat diterjemahkan sebagai god (Inggris). Dan coba baca lagi Alkitab Anda pada kitab Kejadian pasal 33 ayat 20: “El Elohe Yisrael” (Allah itu Ilah Israel). Jadi jelaslah bahwa “Allah” itu adalah Nama.

2. Benar, Adam dan Hawa adalah dua manusia pertama.

3. Benar, Nabi Sulaiman itu adalah seorang Nabi dan Rasul Allah.

Kita memang sama dalam 2 hal di atas, tetapi kita berbeda dalam satu dan banyak hal lainnya. Jadi, kita berbeda.

Di dalam Islam ada 5 Nabi yang dijuluki Ulul Azhmi, yaitu:
1. Nabi Nuh (kesalamatan atas beliau)
2. Nabi Ibrahim (kesalamatan atas beliau)
3. Nabi Musa (kesalamatan atas beliau)
4. Nabi Isa (kesalamatan atas beliau)
5. Nabi Muhammad (kesejahteraan dan kesalamatan atas beliau)

Di dalam Alkitab ada banyak keterangan tentang Nabi Muhammad.

1. Dalam kitab Ulangan 33:2 diaktakan, “Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya tampak kepada mereka api yang menyala.” Nabi Muhammad telah datang dari Paran dengan cahaya Al-Qur`an. Beliau datang dari Madinah ke Makkah pada peristiwa Fathu Makkah, dimana beliau menaklukkan Makkah tanpa peperangan, bersama sepuluh ribu shahabatnya yang mulya. Beliau membawa api syari’at yang terus menyala dan tak pernah padam. Syari’at yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah syari’at yang tak akan diubah lagi. Karena tak ada lagi Nabi atau pun Rasul yang datang setelah Nabi Muhammad yang akan mengubah syari’at beliau. Bahkan Nabi Isa kelak datang kembali ke bumi ini untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad. Beliau menjadi hakim yang adil pada kedatangannya yang kedua ke bumi ini karena beliau memutuskan hukum berdasarkan kepada Al-Qur`an dan hadits.

2. Dalam Yudas ayat 14 dikatakan, “Sesungguhnya Tuan datang dengan beribu-ribu orang kudusnya,” Sayyiduna (Tuan kami) Muhammad telah datang bersama ribuan shahabatnya sementara Nabi Isa belum berhasil mengajak seribu orang untuk menjadi muridnya. Jelas ayat ini adalah untuk Nabi Muhammad.

3. Dalam Kidung Agung 5:10-12 dikatakan, “Kekasihku adalah putih kemerah-merahan, pemimpin terkemuka di antara sepuluh ribu manusia. Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak. Matanya bagaikan merpati pada batang air, bermandi dalam susu, duduk pada kolam yang penuh” Dalam suatu riwayat yang bersumber dari Ali karamallahu wajhah radhiyallahu anhu, dikemukakan: Rambut Rasulullah saaw tidak keriting bergulung dan tidak pula lurus kaku, melainkan ikal berombak… Kulit Rasulullah saaw itu putih kemerah-merahan. Bola matanya hitam pekat dan bulu matanya lentik. Bahunya bidang. (Kitab Asy-Syamailul Muhammadiyah oleh Imam At-Tirmidzy bab Bentuk Tubuh Rasulullah hadits no. 6)

4. Dalam Yohanes 16:13 dikatakan, “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”

Roh Kebenaran itu adalah Nabi Muhammad yang dikabarkan oleh Nabi Isa.

Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata”. (QS. Ash-Shaff: 6)

5. Dalam Yohanes 15:26 dikatakan, “Jikalau Penghibur (Parakletos) itu datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang aku.”

Sekali lagi kukatakan kepada kalian bahwa Roh Kebenaran itu adalah Nabi Muhammad yang telah bersaksi tentang Nabi Isa.

Diriwayatkan dari Ubadah bin As-Somit r.a katanya: Rasulullah s.a.w telah bersabda: Sesiapa yang mengucap Dua Kalimah Syahadat, yaitu “Aku bersaksi bahwa tidak ada yang pantas disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah” dan bersaksi bahawa Nabi Isa adalah hamba Allah, anak hambanya dan kalimah Allah yang disampaikan kepada Maryam (yaitu Nabi Isa a.s dijadikan oleh Allah tidak berbapa hanya dengan kalimah KUN yang berarti “jadilah engkau” maka jadilah dia) dan juga tiupan roh dari-Nya (sebagaimana Nabi Adam), serta bersaksi bahwa balasan Syurga adalah pasti adanya begitu juga balasan Neraka adalah pasti adanya, maka Allah akan memasukkan mereka yang dikehendaki ke dalam Syurga melalui salah satu dari delapan pintu Syurga sebagaimana yang dikehendakinya.” [HR. Bukhori, Muslim, Ahmad]

Dan masih banyak lagi ayat-ayat dalam Perjanjian Lama dan juga Perjanjian Baru tentang Nabi Muhammad

Pengikut